Headlines News :

Oleh oleh Khas Kuningan Jawa Barat

Pusat Oleh-oleh Khas Kuningan & Cirebon ( Teh' diah )
Meyediakan Produk-produk unggulan daerah khususnya Kuningan & Cirebon.
diantaranya makanan khas, Minuman Tradisional, Souvenir & Cinderamata.
Produk makanan yang dikemas dengan kedaerahan yang unik dijual dengan harga yang cukup murah diantaranya :

Original Opak Kartika : Rp. 10.000/dus (*)
Coklat Asli Cobita : Rp. 8.000 s/d Rp. 10.000/ pac (*)
Dodol Jambu merah teh'diah : Rp. 7.500/pac s/d Rp. 12.000/pac (*)
Dodol Tape Ketan teh'diah : Rp. 8.000/pac s/d 12.000/pac (*)
Wajit Kuningan teh'diah : Rp. 7.000/pac (*)
Tape Ketan ( Peuyeum) Pamela : Rp. 40.000/ember kecil - Rp. 45.000/ember bsr (*)
Sirup Jeniper : Rp. 12.000/btl (*)
Sirup Jenisa : Rp. 12.000/btl (*)
Sirup JNP : Rp. 12.000/ btl (*)
Sirup Tonic : Rp. 3000/btl (*)
Gemblong / ketempling : Rp. 7.500/bks (*)
Emping Milinjo : Rp. 7.500/ bks (*)

produk lainya diantaranya:
Kerupuk udang, Kerupuk kulit ikan, Terasi, keripik buah & sayur
Cinderamata, Batik Trusmi, kaos oblong, gantungan kunci, topeng dll.

Semua produk diatas bisa diperoleh di
Pusat Oleh oleh khas Kuningan & Cirebon Teh'diah
Jln. Raya Bojong Cilimus Kuningan - Cirebon Jawa Barat


Hanura Dukung Heryawan Ikut Pilkada Jabar Lagi

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk kembali memimpin Jawa Barat periode 2013-2018. Deklarasi itu berlangsung di Ballroom Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (1/9/2012).

Acara itu merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Daerah I Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat, yang dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Jenderal (Purn) TNI Wiranto.

Dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Hanura yang dibacakan Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat Muhammad Iliana menyebutkan, disebutkan bahwa Ahmad Heryawan disahkan sebagai calon GubernurJawa Barat periode 2013-2018. SK ditandatangani Wiranto dan Sekretaris Jenderal DPP Hanura Dossy Iskandar Prasetyo.

SK tersebut juga memerintahkan seluruh jajaran Hanura Jawa Barat untuk mengambil langkah-langkah pemenangan bagi Ahmad Heryawan. Selanjutnya menugaskan kepada Ketua DPD Hanura Jawa Barat untuk mendaftarkan Ahmad Heryawan sebagai Calon Gubernur Periode 2013-2018 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jawa Barat."Saya instruksikan kepada seluruh jajaran Partai Hanura Jabar agar mendukung dan menyukseskan Ahmad Heryawan kembali menjadi Gubernur Jabar," kata Wiranto, dalam sambutannya. 
 
Sumber : kompas.com

Deddy Dores Disebut Mau Jadi Cagub Jabar

Nama Deddy Dores mendadak muncul di tengah tahapan persiapan pilkada gubernur Jawa Barat yang baru saja dimulai. Pelantun tembang melankolis dengan ciri-ciri kacamata gelap bergradasi ini dikabarkan berminat untuk maju sebagai calon perseorangan di pemilihan gubernur Jabar tahun 2013.

Hal itu terungkap dari keterangan Yogaswara yang mengaku datang ke rapat koordinasi calon perseorangan di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, Kamis (20/9/2012).

Dia mengklaim datang untuk mewakili Deddy Supriyadi yang lebih dikenal publik pencinta musik tahun 1980-an sebagai Deddy Dores. "Beliau maju karena dorongan dari organisasi kemasyarakatan," ujar Yogaswara sambil menyebut beberapa nama lembaga etnis kesundaan.

Yogaswara mengaku bahwa Deddy Dores mendapatkan cukup dukungan untuk sekadar lolos ke tahap pendaftaran.

Berdasarkan peraturan KPU, calon perseorangan harus mendapatkan dukungan sebesar 3 persen dari total populasi Jabar dan tersebar di 50 persen kabupaten atau kota. Dengan demikian, setiap calon perseorangan harus didukung setidaknya 1,4 juta orang karena penduduk Jabar saat ini mencapai 46 juta dan tersebar di 14 daerah dari 26 kabupaten/kota.Selain Deddy Dores, ada beberapa perwakilan yang datang untuk menerima penjelasan mengenai persyaratan mendaftar seperti Endang Ilyas ataupun Dikdik Mulyana Arif Mansur. 
 
Sumber : kompas.com

Ical Pastikan Yance Kandidat Cagub Jabar

HeadlinePartai Golongan Karya (Golkar) memastikan akan mengusung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat (Jabar) Irianto MS Syafiuddin alias Yance untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2013.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, selain Yance, partainya belum memiliki kandidat kuat untuk diusung ikut bertarung menuju Jabar 1.

"Enggak ada yang muncul dari Golkar, (Yance) dia memang kandidat kuat Golkar, mudah-mudahan survei yang dilakukan 1 Oktober ini dia termasuk yang tinggi," kata Ical seusai pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, di TPS 31, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012).

Kendati demikian, partai berlambang pohon beringin itu belum memutuskan siapa yang akan maju ke Pilkada Jabar. Menurut dia, pencalonan cagub harus tetap diputuskan oleh DPP Partai Golkar.

"Kuncinya kalau di Golkar itu harus sesuai dengan peraturan organisasi (PO). PO ini harus sesuai dengan pilihan rakyat," tegas Ical.

Sebelumnya Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga mengatakan hal serupa. Golkar akan mengusung Yance untuk maju sebagai cagub di Pilkada Jabar 2013.

"Kami berikan Pak Yance sebagai kader terbaik kami. Oleh karenanya Pak Yance sudah melakukan konsolidasi sampai tingkat bawah," kata Idrus kepada INILAH.COM, Selasa (11/9).[yeh]

Sumber : inilah.com

 

PDI-P Belum Usung Rieke Dyah-Teten Masduki untuk Jabar


Anggota Komisi IX Rieke Dyah PitalokaPihaknya mengakui Rieke Diah Pitaloka memang masuk ke bursa calon gubernur Jawa Barat

Munculnya nama pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di radar calon kepada daerah yang akan diusung  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ternyata sama sekali belum diketahui pimpinan teras partai itu.

Seperti diakui oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Andreas Pareira, pihaknya mengakui Rieke Diah Pitaloka memang masuk ke bursa calon gubernur Jawa Barat. Rieke sudah mengisi formulir pendaftaran calon dan diketahui memiliki popularitas serta elektablitas yang baik.

Sementara Teten Masduki sendiri diketahui tak pernah mendaftar sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur ke partai itu, walau DPP PDIP juga memiliki hak untuk mencalonkan figur tertentu seperti Teten.

"Jadi saya belum pernah dengar soal pasangan itu," kata Andreas di Jakarta, hari ini.

Pada kesempatan itu, Andreas juga menjelaskan hingga saat ini banyak kader  partai yang berkeyakinan bahwa partai itu akan mengusung kader sendiri  sebagai calon gubernur di Jawa Barat. Apalagi itu diusung dengan fakta  bahwa PDIP mampu mencalonkan pasangan sendiri mengingat partai itu  memiliki kursi  DPRD yang cukup sebagai syarat mengajukan pasangan calon  sendiri.

"Kemungkinannya masih terbuka. Kader kita ingin kader partai sendiri yang akan maju sebagai cagub. Toh kita punya kursi untuk mencalonkan gubernur sendiri," kata Andreas.

Wacana Rieke-Teten muncul tiba-tiba tanpa pengusul yang jelas. Kepada sejumlah media, Teten mengaku ada yang menjodohkan dirinya dengan Rieke, namun terhambat soal modal uang.

Sementara Rieke sendiri, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu (23/9), menyatakan sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP PDIP soal pilkada Jawa Barat.

"Sebagai kader, saya siap apabila mendapatkan tugas untuk maju di Jawa Barat. Keputusan koalisi atau tidak dan dengan siapa dipasangkan, itu adalah wewenang dari DPP PDI Perjuangan," kata Rieke.

Dia juga menyatakan dirinya percaya pimpinan partai punya perhitungan yang matang untuk Pilkada Jabar, yang bagi banyak pihak dianggap sebagai pra kondisi dari Pemilu Pileg dan Pilpres 2014.

"Ini sekaligus menjadi arena perang terhadap politik transaksional dan pragmatisme dalam politik," tandas dia.



Sumber : beritasatu.com 

 
 
Support : Creating Website | Kang Lintas | Lintas Jabar
Copyright © 2011. BERITA JABAR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kang Lintas
Proudly powered by Berita Bogor