KOTA BOGOR - Sebanyak enam atlet pelajar Kota Bogor yang berprestasi
dalam ajang Pekan Olah Raga Pelajar daerah tahun 2012 lalu, memperoleh
penghargaan dari Pemerintah Kota Bogor.
Penghargaan diserahkan Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi selaku inspektur upacara peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) Tingkat Kota Bogor, yang dipusatkan di Plaza Balaikota Bogor, Senin (10/9/2012).
Upacara Haornas tingkat Kota Bogor dipimpin komandan upacara Camat Bogor Utara Tri Irianto. Upacarta diikuti Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana, Muspida, Pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Camat, Lurah Se-Kota Bogor, Organisasi Wanita, TNI/Polri dan perwakilan pelajar di Kota Bogor.
Ke enam atlet Kota Bogor yang memperoleh penghargaan yaitu Nur Muhammad Taufik (SMAN 8) Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat, Szalsza Maulida Siswa PPLP (SMAN 6) Cabor Judo, Intan Julita (SMAN 4) Cabor Tae Kwon do, Brandeend Lee (SMP Mardi Yuana) Cabor Renang, Ayang Prilly Riza (SMA Mardi Yuana) Cabor Panahan dan Achmad Fauzan (SMAN 1) Cabor Panahan beregu.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Mufti Faoqi membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Andi A Mallarangeng. Dalam sambutannya Menpora mengajak untuk mewujudkan olahraga sebagai gaya hidup manusia Indonesia modern.
“Saya ingin mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orang tua dan anak-anak untuk dapat berolahraga. Karena dengan berohraga, hidup menjadi lebih sehat, gembira dan kerja lebih produktif, “ ujarnya.
Menpora mengatakan, peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2012, bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. “Jadikanlah PON ini sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga nasional, “ tukasnya.
Diharapkan, kegiatan olahraga multievent ini menjadi wahana lahirnya atlet-atlet prestasi yang dapat bersaing dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Untuk itu Menpora mengajak kepada Kepala Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menggerakan masyarakatnya berolahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan baik serta dapat mendirikan sekolah olahraga di tiap provinsi. (eka)
Penghargaan diserahkan Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi selaku inspektur upacara peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) Tingkat Kota Bogor, yang dipusatkan di Plaza Balaikota Bogor, Senin (10/9/2012).
Upacara Haornas tingkat Kota Bogor dipimpin komandan upacara Camat Bogor Utara Tri Irianto. Upacarta diikuti Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana, Muspida, Pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Camat, Lurah Se-Kota Bogor, Organisasi Wanita, TNI/Polri dan perwakilan pelajar di Kota Bogor.
Ke enam atlet Kota Bogor yang memperoleh penghargaan yaitu Nur Muhammad Taufik (SMAN 8) Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat, Szalsza Maulida Siswa PPLP (SMAN 6) Cabor Judo, Intan Julita (SMAN 4) Cabor Tae Kwon do, Brandeend Lee (SMP Mardi Yuana) Cabor Renang, Ayang Prilly Riza (SMA Mardi Yuana) Cabor Panahan dan Achmad Fauzan (SMAN 1) Cabor Panahan beregu.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Mufti Faoqi membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Andi A Mallarangeng. Dalam sambutannya Menpora mengajak untuk mewujudkan olahraga sebagai gaya hidup manusia Indonesia modern.
“Saya ingin mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orang tua dan anak-anak untuk dapat berolahraga. Karena dengan berohraga, hidup menjadi lebih sehat, gembira dan kerja lebih produktif, “ ujarnya.
Menpora mengatakan, peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2012, bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. “Jadikanlah PON ini sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga nasional, “ tukasnya.
Diharapkan, kegiatan olahraga multievent ini menjadi wahana lahirnya atlet-atlet prestasi yang dapat bersaing dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Untuk itu Menpora mengajak kepada Kepala Daerah di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menggerakan masyarakatnya berolahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan baik serta dapat mendirikan sekolah olahraga di tiap provinsi. (eka)